Articles

Menikmati Masa Pensiun dengan Tenang Tanpa Beban Anggaran

2019-06-26 15:47:12 / Team Ellen May Institute

Memulai berinvestasi sejak memiliki penghasilan sendiri sudah menjadi modal kalian untuk menyiapkan masa pensiun. Tatkala masa pensiun tiba, maka tidak ada kegalauan lagi memikirkan tabungan masa depan.

Ada beragam instrumen investasi yang ditawarkan, mulai dari properti, emas, saham, dan deposito. Tetapi, dari saya ada beberapa instrumen yang bisa jadi pertimbangan untuk dimanfaatkan saat hari tua (pensiun) tiba.

Lalu, instrument investasi apa yang cocok untuk menyiapkan masa pensiun?

Instrumen reksa dana saham sangat cocok bagi kalian yang memasuki masa pensiun. Karena, reksa dana saham digunakan untuk tujuan investasi jangka panjang dengan periode lebih dari 10 tahun. Tingkat risikonya sih memang tinggi, namun dibarengi dengan imbal hasil yang juga besar kisaran 20-40 persen per tahun.

Selain itu, reksa dana pasar uang pilihan lain investasi bagi para pensiunan, karena risikonya yang rendah dengan imbal hasil per tahunnya sebesar 7 persen. Reksa dana ini cocok digunakan untuk jangka pendek 1-3 tahun ke depan, termasuk dana darurat .

Adapun keuntungan berinvestasi di reksa dana antara lain:

- Menikmati keuntungan dalam pasar modal dan meminimalkan risiko karena faktor kurangnya pengetahuan tentang investasi. Berinvestasi di reksa dana juga mempermudah investor dari segi waktu maupun usaha karena menjadi tanggungjawab si manajer investasi. Jadi, investor tidak perlu bingung memilih berinvestasi pada instrumen yang ditawarkan.

- Investor bermodal kecil dapat mendiversifikasikan investasinya dalam berbagai bentuk, semisal pasar uang, pasar modal, saham, dan obligasi. Adanya diversifikasi ini meminimalisir risiko kerugian.

Menikmati masa pensiun dengan tenang tanpa memikirkan dana yang "seret" juga bisa diinvestasikan pada obligasi ritel. Pasalnya, obligasi ritel memiliki keunggulan. Salah satunya Sukuk Ritel (SR011) merupakan produk Surat Berharga Negara (SBN) pemerintah yang ditawarkan  kepada individu atau perseorangan melalui agen resmi di agen penjual resmi yang kebanyakan merupakan perbankan.

Cukup bermodalkan Rp1 juta, para investor bisa berinvestasi dengan instrumen ini. Pokok dan imbalan dijamin negara dan dibayar tiap bulannya. SR-011 memiliki tingkat imbalan sebesar 8,05 persen. Nilai kupon tersebut dinilai masih lebih menarik bagi investor ketimbang deposito-deposito di perbankan yang saat ini hanya berada dikisaran 6,86 persen.

Tidak hanya itu saja, surat berharga ini juga dapat dijual di pasar sekunder dan bisa digadaikan loh. Dana investor yang membeli sukuk ini akan dipergunakan untuk biaya pembangunan.

Dalam menentukan instrumen investasi, ada pertimbangan pertama yang diperhitungkan, yaitu sesuaikan imbal hasil yang ditawarkan dengan inflasi. Contohnya, inflasi tahun ini diperkirakan sekitar 3,5 persen, bank biasanya akan menawarkan bunga deposito kisaran 4,5 persen, sedangkan reksa dana pendapatan tetap kisaran 6 persen.

Oleh karena itu, pilihlah produk investasi yang memberikan return bagus dan selisihnya lebih tinggi ketika dikurangi inflasi. Jangan tunggu sampai usia pensiun ya, mulailah dari kamu yang sudah memperoleh penghasilan.



Follow Us

Kememkominfo

Certified by Ministry of Communications and
Informatics of Indonesia

• no. 02372/DJAI.PSE/03/2020 as Electronic System Provider