Blog By Ellen May

Pemerintah Terbitkan ST-005, Tertarik Berinvestasi?

2019-08-07 09:52:11 / Team Ellen May Institute

Selama pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi karena adanya faktor perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina yang makin menegang, serta melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2019 sebesar 5,05 persen, pemerintah memberikan penawaran obligasi ritel terbaru untuk memikat para investor.

Yakni, Sukuk Tabungan seri 005 (ST-005). Sukuk Tabungan tersebut rencananya akan diterbitkan secara daring (online) mulai 8-21 Agustus 2019. Sukuk tabungan ini tidak berbeda jauh dengan Sukuk Ritel, yang membedakan hanya minimal pemesanan, jangka waktu, dan pasar yang diperdagangkan.

Pada Sukuk Tabungan pemesanan bisa senilai minimal Rp1 juta sedangkan Sukuk Ritel bisa dipesan minimal Rp5 juta. Jangka waktu jatuh temponya juga terpaut satu tahun. Jika pada Sukuk Tabungan jangka waktunya dua tahun, sedangkan Sukuk Ritel 3 tahun. Sementara, Sukuk Tabungan sendiri tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, namun ada opsi early redemption (hasil pelunasan jatuh tempo).

Bagi kalian tertarik berinvestasi pada instrumen ST-005, ketahui dulu keuntungannya:

1. ST-005 ditawarkan mulai dari Rp1 juta per unit.

2. Saat kondisi suku bunga 7 Day Reverse Repo Rate (7DRRR) menurun, potensi pengembalian hasil yang didapat dari ST-005 tetap kompetitif karena imbalan kuponnya bersifat tetap hingga waktu jatuh tempo. Seri ST005 memiliki tenor dua tahun dan menawarkan kupon minimal (floating with floor) sebesar 7,40 persen yang tidak berubah sampai dengan jatuh tempo.

Tingkat kupon berikutnya akan disesuaikan setiap tiga bulan pada tanggal penyesuaian imbalan sampai dengan jatuh tempo.

4. Opsi hasil pelunasan jatuh tempo (early redemption) pada ST-005 bisa dicairkan hingga 50 persen dari setiap transaksi pembelian yang telah dilakukan pada masing-masing Mitra Distribusi

5. Berinvestasi pada ST-005 menerapkan sistem syariah yang merujuk kepada akad "Wakalah" dan telah tersertifikasi oleh Dewan Syariah Nasional MUI nomor 95/DSN-MUI/VII/2014 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Wakalah.

6. Sebanyak 22 mitra distribusi dilibatkan dalam penawaran ST-005. Antara lain:

PT Bank Central Asia Tbk.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk.

PT Bank Permata Tbk.

PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

PT Bank CIMB Niaga Tbk.

PT Bank DBS Indonesia

PT Bank OCBC NISP Tbk.

PT Bank Panin Tbk.

PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

PT Bank HSBC Indonesia

PT Bank Syariah Mandiri

PT Bank BRISyariah Tbk.

PT Trimegah Sekuritas lndonesia Tbk.

PT Danareksa Sekuritas

PT Bank Mandiri Sekuritas

PT Bareksa Portal lnvestasi

PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)

PT Nusantara Sejahtera Investama (Invisee)

PT lnvestree Radhika Jaya

PT Mitrausaha Indonesia Group (Modalku)

Sebelumnya, pemerintah telah menawarkan ST-004 yang akan berakhir masa penawarannya hingga 10 Agustus 2019. Semasa ST-004 ditawarkan masih berlaku suku bunga BI sebesar 6 persen dengan tingkat bunga minimal sebesar 7,95 persen.



Follow Us

Kememkominfo

Certified by Ministry of Communications and
Informatics of Indonesia

• no. 02372/DJAI.PSE/03/2020 as Electronic System Provider