Blog By Ellen May

Jelang Libur Lebaran Ada 5 Saham Berpotensi “Cuan”, Kalian Sudah Beli Apa?

2019-05-31 15:58:39 / Team Ellen May Institute

Menjelang libur Lebaran, tentu saja ada pendapatan bulanan yang telah dipersiapkan. Bisa saja diantaranya, untuk keperluan mudik membeli tiket, membeli pakaian untuk keluarga, membeli beberapa kebutuhan rumah tangga, dan pastinya dana tersebut berasal dari gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) yang telah dibayarkan.

Pendapatan tersebut, pastinya disisihkan untuk keperluan darurat setidaknya sekitar 20-25 persen. Sisanya keperluan sehari-hari. Dan jangan lupa, dana untuk investasi ya sahamersBagi orang berpikiran layaknya milioner, pendapatan yang didapat pasti disisihkan 25 persen untuk kebutuhan, 10 persen keinginan, dan 70 persen berinvestasi. Lain hal dengan orang kelas menengah, hanya 5-10 persen uangnya untuk berinvestasi.

Tetapi tidak masalah, setidaknya ada pendapatan sudah disisihkan untuk berinvestasi, entah itu properti, emas, deposito, reksa dana, dan saham. Ketimbang hanya niatan saja, tapi tidak terealisasi. Apalagi yang saat ini, banyak para investor atau trader sudah mengambil aksi membeli.

Sebab, ada sejumlah saham memberikan penawaran potongan harga (diskon) hingga 23 persen. Contohnya, saham blue chips PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang memberikan diskon sebesar 23,75 persen. Apalagi pada pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini yang dibuka menguat sebesar 0,11 persen ke posisi 6.110.

Didukung lagi aksi beli dari para investor asing untuk all market dikutip dari RTI pada pukul 14.48 WIB, telah membukukan sebesar Rp904,89 miliar. Sedangkan, di pasar reguler investor asing telah membeli sebesar Rp787,58 miliar. Ada kecenderungan habis Lebaran para investor atau trader mulai melakukan aksi beli saham lagi, terutama untuk jangka menengah panjang. 

Ada beberapa saham saya rekomendasikan untuk investor dan juga trader yang berpotensi "cuan" dalam jangka menengah panjang, antara lain:

 

- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), Price Earning Ratio (PER) sahamnya masih kecil yakni sebesar 11,48 kali, harga wajarnya masih murah, ada potensi pertumbuhan, serta ekspansi.

- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), juga sama seperti TKIM yang PER sahamnya kecil sebesar 14,12 kali. Dan direkomendasikan untuk dibeli.

- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), mempunyai PER saham sebesar 47,54 kali.

- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), perusahaan ini sudah tidak diragukan lagi fundamentalnya. PER-nya pun berada di 29,16 kali.

- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), mempunyai PER sebesar 15,33 kali.

Ingat, investasi saham memiliki keunggulan dibandingkan dengan investasi lainnya, seperti properti, emas, dan deposito. Praktis dan tidak repot, itulah kuncinya. Investasi saham tidak perlu repot mengatur karyawan, sistem bisnis, mengeluarkan banyak biaya dan pajak finalnya murah hanya sebesar 0,1 persen. 

Selain itu, investasi saham begitu fleksibel, bisa dipantau serta dapat bertransaksi di mana pun selama ada koneksi internetnya. Keuntungan lainnya dari berinvestasi saham, kita mengulas balik petumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa tahun silam, ada masa di mana para investor alami “cuan”.

Contohnya saja, tahun 1998-2008 bertumbuh 1.012 persen, kemudian tahun 2008 Oktober –September 2014 naik hingga 1.959 persen. Lalu, IHSG pada tahun 2003-2013 bertumbuh hingga 1.256 persen. Jadi, jangan menunda untuk berinvestasi ya.. 



Follow Us

Kememkominfo

Certified by Ministry of Communications and
Informatics of Indonesia

• no. 02372/DJAI.PSE/03/2020 as Electronic System Provider