Blog By Ellen May

2 Persamaan Pebisnis & Trader Saham Sukses

2020-02-27 09:19:12 / Ellen May

Bicara tentang bisnis dan saham, sangat erat sekali dengan perjalanan hidup saya selama 13 tahun ini.

 

Di tahun 2007, saya mulai tertarik berinvestasi saham. Lebih tepatnya, saya “diceburkan” oleh suami untuk berinvestasi saham. Alasannya simple. Pada waktu itu saya sungguh ingin produktif, ingin bekerja, ingin berbisnis. Sementara itu, suami tidak menginginkan saya untuk terlalu sibuk berbisnis karena itu saya juga baru saja menyandang status sebagai seorang ibu baru, yang harus meluangkan banyak waktu untuk mengurus si kecil.

 

Dan memang benar… pilihan untuk mulai berinvestasi & trading saham waktu itu menjadi sebuah solusi yang win-win! Tanpa meninggalkan keluarga, saya masih bisa produktif, dan yang terpenting kebutuhan saya untuk bertumbuh terpenuhi.

 

Melalui investasi dan trading saham, tidak hanya keuntungan secara materi yang saya dapat, namun juga personal growth. Hari demi hari saya belajar investasi dan trading saham, membagikan ilmu kepada banyak orang untuk berinvestasi saham, membuat bertemu dengan banyak orang yang mempunyai value yang sama, yaitu lingkungan yang mempunyai growth mindset dan mendapat pengalaman baru yang membuka pola pikir saya. Hari demi hari, saya mengalami perubahan persepsi, dan mengalami paradigm shift. Tidak hanya itu. Mental dan keberanian saya pun semakin bertumbuh.

 

Kalau dulu, sedikit2 bertindak, saya takut salah. Sehingga ketika berinvestasi / trading saham pun saya memiliki profil risiko yang cukup konservatif pada waktu itu. Namun seiring dengan berjalannya waktu, saya menjadi semakin berani, berani menerima kenyataan bahwa melakukan kesalahan itu sangatlah wajar, dengan syarat : risiko yang akan muncul harus sudah diperhitungkan sejak awal, dan diantisipasi jika sampai benar-benar terjadi.

 

Di tahun 2017 saya berkesempatan untuk belajar langsung dengan David Ryan, trader dan investor saham legendaris, yang menjuarai US Investing Championship 3 tahun berturut-turut di era 80 an. Dari David Ryan, saya belajar 1 hal yang terpenting bagi seorang trader saham dan juga sebagai investor, yaitu dengan : mengukur risiko dari awal, memulai dari modal kecil, lakukan test dan ukur terus menerus. Tambahkan modal jika hasil meningkat, kurangi transaksi jika terjadi beberapa kali kerugian. Begitu terus.

 

Sejak itu, saya mencoba untuk menerapkannya dalam transaksi saya pribadi, dan juga bagi team dan semua orang yang belajar dengan saya baik secara online maupun melalui seminar. Hasilnya? Nggak bombastis sama sekali dalam jangka pendek. Kenapa? Karena sebelumnya memang kami sudah menggunakan strategi beli jual yang bisa menghasilkan keuntungan optimal (di mana strategi ini juga digunakan oleh David Ryan). Bahkan, dalam jangka pendek (hitungan < 1 bulan), malah terkesan lebih sering melakukan stop loss / pembatasan risiko. Namun, setelah kami melakukan strategi manajemen risiko lebih disiplin, hasil mulai nampak dalam 6 bulan hingga 1 tahun. Portfolio mulai bertumbuh dengan sustainable.

 

Itu… pengalaman saya dalam trading dan investasi saham, yang membawa EMTrade (dulu, Premium Access) berhasil memberikan kinerja dengan rasio untung : rugi sebesar 2.98:1 dari bulan Juli 2016 hingga akhir Desember 2019.

 

Bagaimana dengan dunia bisnis?

 

Ketika saya bergaul dan  belajar dari banyak pebisnis handal, ternyata, saya menemukan bahwa rahasia keberhasilan pebisnis itu sama dengan rahasia keberhasilan trader / investor saham. Apa itu?

 

Rahasia pertama sukses berbisnis adalah: BERANI take action!

 

Banyak orang punya ide bisnis, tapi ia tidak berani mengambil langkah untuk bertindak. Sampai ketika suatu saat ada orang yang menjalankan ide tersebut, ia akan berkata… “Dulu… itu ide yang aku kasi loh” atau… “Dulu aku juga mau bikin seperti itu tuh…”

 

Hahaha… mungkin hampir setiap di antara kita pernah mengalami hal seperti itu.

 

Sebenarnya, apa yang membedakan orang yang sukses dibanding orang yang hanya kepengen sukses adalah, keberaniannya untuk segera bertindak dan mengeksekusi idenya.

 

That simple?

 

Oke, kalau begitu, hari ini hajar beli deh saham-saham yang lagi breaking out, atau borong aja saham-saham yang lagi merosot, dapat murah tuh.

Kalau begitu, hari ini langsung deh investasi buka bisnis restoran, buka bisnis fashion, buka bisnis properti (atau bisnis apapun yang kamu mau).

Sebentar… saya belum selesai nih!


Rahasia kedua pebisnis sukses adalah: MENGUKUR RISIKO & melakukan ANTISIPASI sebelum bertindak.

 

Baik bisnis maupun investasi / trading saham, prinsipnya sama. Test dan ukur, perbaiki, test dan ukur, perbaiki, begitu terus. Bagaimana caranya melakukan test dan ukur dalam berbisnis maupun berinvestasi / trading saham?

 

Dalam berinvestasi & trading saham, hal pertama yang harus dilakukan adalah test dan ukur profil risiko diri sendiri. Kok bukan langsung memilih saham?

 

Kata Sun Tzu, ahlinya the art of war, kita harus mengenali kekuatan dan kekurangan diri sendiri dulu sebelum kita mengenali situasi medan perang.

 

Sebagai seorang investor dan trader saham, hal pertama yang terpenting dilakukan adalah mengetahui seberapa besar risiko yang bisa kita tolerir. Istilah kata, kalau kita rugi, seberapa sih kita siap untuk rugi? Seberapa besar uang yang kita “relakan” untuk “uang sekolah” dan sampai kapan?

 

Hal ini menjawab pertanyaan umum, “Sebaiknya mulai berinvestasi / trading saham dengan modal berapa”. Jawabnya simple. Mulai dari uang kecil dulu, pokoknya kalau sampai rugi kamu nggak sakit hati. Jangan cuma berinvestasi / trading dengan semangat menggebu-gebu, ingin cepet kaya. Yang realistis, yang logis!

 

Persiapkan diri dulu mengantisipasi risiko, sebelum mencari peluang. Baru kemudian, setelah kamu tahu bagaimana mengantisipasi risiko, mulai siap deh memilih saham, beli dan jual saham. Bagaimana cara beli jual selengkapnya, untuk meminimalisir risiko & mengoptimalkan keuntungan, kami bisa bantu kamu dengan memberikan bimbingan melalui Edukasi Online EMTrade 12 bulan full dan juga bisa lihat tradingan Super Trader dari saya & team EMtrade, bisa contek persis saham yang kami beli & jual. Info selengkapnya bisa klik di sini.

 

Bagaimana dalam berbisnis?

Sama!

 

Dalam berbisnis, seringkali banyak orang menggebu-gebu untuk menjadi kaya raya, jadi penguasa dunia. Hahaha… hal ini seringkali saya jumpai terutama para fresh graduate yang baru masuk ke “dunia nyata” baik dalam event seminar maupun ketika saya melakukan rekrutmen.

 

Bisnis itu, jangan hanya pakai semangat!

 

3.5 tahun lebih saya mengembangkan bisnis edukasi online, saya bersyukur, hasilnya bisa konsisten, tidak bombastis naik, namun dari tahun ke tahun, kami bisa melihat banyak client kami (member EMTrade) yang bertumbuh. Tingkat LTV dari client kami pun bisa dibilang cukup tinggi. Setidaknya, itu kata beberapa orang yang berada di industry yang sama dengan saya.

 

Ketika saya bergaul dengan rekan-rekan yang bisnisnya secara sustainable bertumbuh dari tahun ke tahun, saya menemukan 1 hal yang sama di antara mereka:

 

Test dan ukur, ada ide baru, tes dulu baru dijalankan, lalu ukur hasilnya, perbaiki dengan strategi baru, lalu ukur lagi… begitu terus….

 

Dari situlah mereka bisa bertumbuh secara stabil, secara konsisten, menciptakan fondasi yang kuat untuk bisnisnya, sehingga pada tahun ketiga dan keempat, siap untuk melesat & bertumbuh secara eksponensial.

 

Kesimpulannya, jika artikel ini boleh dirangkum menjadi 1 kalimat, maka saya akan katakan bahwa:hal terpenting dalam hidup ini adalah eksekusi (take action), dan merencanakan (mengantisipasi risiko).

 

Dua hal itu aja diulang-ulang terus!

 

Mimpi tanpa eksekusi, lama-lama jadi basi!

Eksekusi tanpa antisipasi, bisa jadi merugi! Bisa jadi bencana!

Mau mulai berinvestasi / trading saham? Udah jangan kebanyakan mikir! Ayo belajar, take action! Klik www.ellen-may.com dan pilih layanan apa yang kamu mau pilih untuk membantumu take action & mengantisipasi risiko. (Saya sarankan untuk mulai dengan EMTrade).

 

We help people to make money & change lives better! Kalau saya bisa, kamu juga bisa 😉

Salam profit,

Ellen May



Mau jadi Super Trader di saham Indonesia?

Follow Us

Kememkominfo

Certified by Ministry of Communications and
Informatics of Indonesia

• no. 02372/DJAI.PSE/03/2020 as Electronic System Provider