Berburu 10 Saham yang Berisiko Rendah dan Memberi Dividen Tinggi
Memilih instrumen investasi saham pastinya yang
terbesit dari benak para investor maupun trader adalah profit. Entah itu dari
capital gain (keuntungan dari selisih harga jual dan beli) atau dividen (bagi
hasil keuntungan dari laba suatu perusahaan kepada pemilik atau pembeli
saham).
Jika tertarik berinvestasi saham untuk menuai
penghasilan yang relatif aman dan tinggi, Kepala Riset Exchange Traded Fund (ETF) atau Reksa Dana, Todd Rosenbluth
menyarankan, untuk memilih saham berisiko rendah dan fokus terhadap saham yang
memberikan dividen tinggi bukan saham dengan imbal hasil tertinggi.
"Hasil tertinggi dapat merupakan hasil dari
perusahaan yang menghadapi beberapa kesulitan keuangan dan nilai saham telah
turun," katanya dikutip dari Investor
Business Daily.
"Itu akan meningkatkan hasil," lanjut dia.
Selain itu, dia mengisyaratkan kepada para investor
untuk mempertimbangkan lebih matang sebelum membeli saham. "Putuskan mana
yang lebih berarti bagi Anda apresiasi harga atau hasil," ujar Rosenbluth.
"Kemudian fokus pada dana yang menawarkan
prioritas yang lebih tinggi," katanya.
Sementara, dari saya bagaimana caranya agar sukses
berinvestasi saham, modalnya pertama adalah mindset
alias kemudi. Karena dengan mindset akan menentukan apa yang kita lakukan
sehingga pada akhirnya menentukan hasil.
Kemudian, money
management. Para investor atau trader harus melakukan pembatasan risiko,
dan berapa banyak boleh membeli saham tersebut, serta kapan harus berhenti
membeli saham?
Dan terakhir strategi, berupa mempelajari analisis
teknikal dan fundamental. Jika ingin berbisnis saham, kita harus memiliki
strategi sendiri, jangan mengikuti strategi dari orang. Karena belum tentu
cocok.
Kami memberikan rekomendasi 10 saham yang memberikan dividen tertinggi dengan nilai risiko saham paling rendah, antara lain:
Emiten | Dividen | P/E Ratio | 1 Year Return |
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) | 8,24 % | 5,34 | -39,01 % |
PT Astra International Tbk (ASII) | 3,16 % | 13,00 | -5,42 % |
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) | 1,13 % | 27,18 | 27,14 % |
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) | 2,54 % | 9,71 | 1,14 % |
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) | 3,07 % | 15,91 | 31,50 % |
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) | 2,30 % | 9,10 | -15,98 % |
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) | 5,84 % | 10,42 | -22,07 % |
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) | 7,30 % | 7,10 | 3,94 % |
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) | 3,24 % | 13,19 | 3,47 % |
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) | 3,53 % | 16,33 | 2,94 % |