Blog By Ellen May

Tertarik Berinvestasi Pada Surat Utang Negara, Kenali Dulu Yuk Jenis dan Keuntungannya?

2019-05-27 12:24:12 / Team Ellen May Institute

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, pemerintah terus gencar menarik para investor untuk berinvestasi. Untuk membantu perekenomian Indonesia, maka pemerintah pun mengeluarkan beberapa Surat Berharga Negara (SBN). Ketahui dulu yuk apa saja SBN tersebut?

1. Sukuk Ritel (SR-011)

Produk SBN pemerintah yang ditawarkan  kepada individu atau perseorangan melalui agen resmi di agen penjual resmi yang kebanyakan merupakan perbankan. Cukup dengan Rp1 juta, para investor bisa berinvestasi di Sukuk  Ritel.

Pokok dan imbalan dijamin negara dan dibayar tiap bulannya. SR-011 memiliki tingkat imbalan sebesar 8,05 persen. Nilai kupon tersebut dinilai masih lebih menarik bagi investor ketimbang deposito-deposito di perbankan yang saat ini hanya berada dikisaran 6,86 persen. 

Tidak hanya itu saja, surat berharga ini juga dapat dijual di pasar sekunder dan bisa digadaikan loh. Dana investor yang membeli sukuk ini akan dipergunakan untuk biaya pembangunan.

2. Sukuk Tabungan (ST-004)

Produk milik pemerintah satu ini mempunyai imbalan yang mengambang alias mengikuti perkembangan suku bunga Bank Indonesia (BI) 7-Day Reverse Repo Rate (7DRRR). Tingkat imbalannya pun kompetitif, lebih tinggi dari rata-rata tingkat bunga deposito bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sama seperti Sukuk Ritel, namun imbal hasil ST-004 tidak sebesar SR-011, hanya sebesar 7,95 persen. Dan imbal hasilnya pun dibayar tiap bulan. Kedua Sukuk milik negara ini sama-sama bertujuan untuk pembangunan nasional dan proses berinvestasinya menggunakan prinsip syariah.

ST004 adalah instrumen yang tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, namun terdapat fasilitas Early Redemption. Merupakan fasilitas yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok ST004 oleh pemerintah sebelum jatuh tempo.

Fasilitas ini hanya dapat dimanfaatkan oleh investor dengan minimal kepemilikan Rp2 juta di setiap mitra distribusi. Dan jumlah maksimal yang dapat diajukan untuk Early Redemption adalah 50 persen dari total kepemilikan investor.

3. Surat Utang Negara (SUN)

Keuntungan membeli SUN mendapatkan kupon atau fee secara periodik dari efek bersifat utang yang dibeli. Pada umumnya tingkat kupon atau fee berada di atas bunga Bank Indonesia (BI rate). Memperoleh capital gain dari penjualan efek bersifat utang di pasar sekunder.

Memiliki risiko yang relatif lebih rendah dibandingkan instrumen lain seperti saham, dimana pergerakan harga saham lebih berfluktuatif dibandingkan harga efek bersifat utang. Pada efek bersifat utang yang diterbitkan oleh pemerintah dapat dikatakan sebagai instrumen yang bebas risiko. Banyak pilihan seri efek bersifat utang yang dapat dipilih oleh investor di pasar sekunder. (Sumber: Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan).

Jadi, selain saham-saham blue chips, bisa dicoba nih saham milik negara. Dengan kita berinvestasi pada saham negara, berarti kita juga ikut andil membantu untuk memajukan pembangunan nasional selain dari kontribusi kita membayar pajak. 

 

 



Follow Us

Kememkominfo

Certified by Ministry of Communications and
Informatics of Indonesia

• no. 02372/DJAI.PSE/03/2020 as Electronic System Provider