Blog By Ellen May

HARI INI IHSG DIGOYANG LAGI. WHAT TO DO?

2019-05-17 15:15:40 / Team Ellen May Institute

Seperti yang kita ketahui, pergerakan IHSG saat ini masih berada dalam tren bearish atau tren turun terhitung sejak awal tahun 2018. Penurunannya sampai saat ini sudah mencapai hampir 13 %, terhitung dari level tertingginya 6693 turun sampai bulan September saat ini di level 5829. Beberapa trader banyak sekali mengalami kerugian yang cukup dalam di tahun ini, terlebih dari bulan Juli sampai dengan September. Pergerakan IHSG sedang tidak menentu atau cenderung sideways.
Lalu, apa yang harus dilakukan oleh seorang trader untuk bisa bertahan di saat IHSG sedang bergerak volatile dan tidak menentu ? Apakah harus berhenti trading dulu sampai IHSG kembali membaik? Adakah peluang-peluang yang bisa diambil dari masa-masa seperti ini ?

  1. IHSG turun lagi, saham apa saja yang mendorong turun?

Masih banyaknya sentimen-sentimen global seperti perang dagang antara negara Amerika Serikat dengan negara China tentunya juga berdampak terhadap market Indonesia saat ini, terlebih nilai rupiah yang sempat turun beberapa minggu lalu hingga menyentuh level 15000. Saat ini pemerintah Indonesia tetap terus berusaha mempertahankan nilai tukar rupiah kita agar perekonomian Indonesia tetap stabil.  Hari ini IHSG pada tanggal 17 September 2018 mengalami penurunan cukup signifikan sebesar hampir 2 %, penurunan ini didorong oleh turunnya saham-saham big caps seperti saham BBRI, TLKM, INDF dan UNVR.

Tentu di dalam market yang sedang turun-turunnya saat ini, memang benar bahwa peluang seorang trader di dalam pasar saham untuk mendapatkan cuan besar sedang sulit, tidak seperti beberapa bulan lalu seperti di bulan Maret, April dan Mei pada saham ERAA, WOOD, TKIM dan lain lain yang sudah bungkus cuan ratusan persen dalam beberapa bulan saja semenjak direkomendasikan Premium Access. Saat ini peluang terbaik adalah berinvestasi pada saham-saham big caps atau blue chips yang sedang terdiskon atau sedang murah-murahnya. Saat ini saham yang sedang terdiskon banyak berada pada saham UNVR, BBRI, TLKM dan INDF.

Saham UNVR beberapa minggu lalu telah direkomendasikan oleh tim PremiumAccess untuk beli saham ini, best price berada di harga 40 ribu s/d 41 ribu bahkan saat harga sudah melambung cukup tinggi di harga 44ribuan, tim Premium Access masih suruh untuk beli sebelum harga melewati batas maksimalnya di harga 48ribu. Namun sayangnya banyak sekali orang-orang yang membeli saham UNVR ini ketika harga sudah naik sekian puluh persen, mereka terpancing untuk taking profit / ingin jual saham tersebut karena merasa saham tersebut sudah memberikan untung yang lumayan. Perlu Anda ketahui bahwa jika Anda melakukan hal tersebut berarti anda sedang trading saham, anda sedang jual beli saham dalam jangka pendek. Sebagai seorang investor, Anda tidak boleh sama sekali melihat pergerakan harga dalam jangka pendek, karena waktu yang dibutuhkan oleh seorang investor adalah lebih dari 5 tahun bahkan bisa mencapai 10 tahun lamanya untuk menjual saham tersebut. Seorang investor tahu bahwa saham yang dibeli tersebut adalah saham yang sedang berada dalam harga di bawah harga wajar yang tentunya memiliki fundamental yang sangat baik sekali.

Seorang investor tahu bahwa prospek 5-10 tahun perusahaan ini masih sangat bagus sehingga mereka yakin bahwa harga dari saham yang dibeli sejak pertama kali akan berbuah manis memberikan profit yang nendang hingga ratusan bahkan mungkin ribuan persen, yang tentunya lebih banyak cuannya dibandingkan ia melakukan aksi jualan dalam jangka pendek.

  1. UNVR sudah naik, kalau mau investasi pilih saham apa?

Oleh karena itu, untuk menyikapi market sedang bearish, volatil dan tidak menentu saat ini, kesimpulannya adalah berinvestasilah pada saham-saham bluechips yang sedang terdiskon banyak.

Namun jika UNVR sudah naik banyak sejak dihitung dari level terendahnya, apakah masih ada saham lain yang juga potensial untuk diinvest ?

Tentunya ada ! Saat ini saham-saham big caps yang masih bisa dibeli dan juga sedang terdiskon cukup banyak selain UNVR adalah saham INDF, TLKM dan dari sektor banking ada saham BBRI.

Perlu anda ketahui mengenai strategi investasi yaitu anda tidak perlu panik jika harga saham yang anda beli untuk diinvestasikan kembali turun, melainkan anda boleh average down atau beli lagi di bawah ketika sedang turun ( Average down hanya diperbolehkan untuk investing bukan untuk trading ).

Berikut saham-saham bluechips yang masih bisa dibeli selain saham UNVR yaitu ada saham INDF maksimal beli di harga 6800, saham BBRI maksimal beli di harga 3400 dan saham TLKM maksimal beli di harga 3600.

  1. Bagaimana dengan trader? What to do?

Untuk trading masih boleh namun tetap atur money management Anda dengan baik, perhatikan kapitalisasi perusahaan tersebut. Perlu Anda ketahui, walaupun anda bisa trading dengan jumlah sangat besar namun biasanya pergerakannya saham berkapitalisasi besar sangat lambat seperti Anda trading di saham BBCA. Saham yang berkapitalisasi kecil biasanya pergerakannya sangat cepat sekali, sehingga bagi Anda yang bermodalkan kecil bisa cuan cepat juga jika trading di saham tersebut ( bermodalkan kecil itu dibawah 100 juta ).

Dan tentunya Anda harus tetap ikuti 5 golden rules yang telah diberikan Premium Access melalui email hot list setiap paginya agar keuntungan Anda lebih maksimal dan tentunya resiko Anda akan semakin kecil dan jika Anda adalah alumni workshop Super Trader ikuti 10 golden rules yang telah kami bagikan khusus hanya untuk Anda.

Namun, bagaimana money management yang baik bagi trader yang mempunyai modal besar untuk trading? Bagaimana jika mengalami kesulitan untuk trading yang disebabkan faktor likuiditas saham tersebut?

Menyikapi hal tersebut, angka terbaik yang sudah terbilang besar dan masih bisa untuk trading adalah 1 milliar, Jadi sebagai contoh jika anda punya uang dingin sebesar 3-5 milliar untuk digunakan di pasar saham baik investing ataupun trading. Kami sarankan sisakan 1 milliar untuk trading di small caps dan ikuti 5 golden rules yang telah diberikan seperti membagi 1 milliar tersebut menjadi 5 saham yang berarti 1 sahamnya senilai 200 juta, sisanya Anda boleh taruh uang Anda untuk investasi long term saat ini.

Untuk pelajari lebih lanjut, Anda bisa tonton ulang webinar yang dibawakan langsung oleh Ms Ellen May dengan follow Instagram https://www.instagram.com/ellenmay_official/ dan tonton IG TV serial “Modal Besar Modal Kecil Tetap Bisa Untung” di sini instagram.com/tv/Bn0nI6IHGjK

 

Salam Profit!
Team Ellen May Institute



Follow Us

Kememkominfo

Certified by Ministry of Communications and
Informatics of Indonesia

• no. 02372/DJAI.PSE/03/2020 as Electronic System Provider