CARA MEMBUAT TRADING PLAN
Di masa kini, kebutuhan hidup naik dengan begitu cepatnya. Kemajuan di dunia internet dan teknologi seakan-akan memaksa kita harus stay up to date dengan perkembangan zaman. Smartphone terus bermunculan dengan segala macam fiturnya yang harganya cukup di atas pendapatan kita. Ditambah lagi, ketika kita bisa melihat postingan teman yang makan makanan yang enak dan mewah, hingga berhasil menjelajahi isi dunia membuat kita merasa semuanya itu dibutuhkan untuk memiliki kehidupan yang kekinian. Akan tetapi, semuanya itu butuh uang yang cukup besar. Salah satu cara untuk membantu memenuhi kebutuhan itu semua melalui trading dan investasi saham.
Dalam dunia trading dan investasi saham, perencanaan juga diperlukan jika Anda ingin benar-benar sukses di dalam pasar saham. Mungkin banyak orang mengatakan trading saham itu judi, pasti rugi dll, tetapi pertanyaannya adalah apakah orang-orang tersebut membuat sebuah perencaan trading/investasi yang baik sebelum melakukan beli/jual saham. Lalu bagaimana caranya supaya kita bisa trading dan mampu mendapatkan profit konsisten untuk memenuhi keinginan kita? Start memulai perencanaan untuk trading Anda!
Mengapa memiliki perencanaan itu penting?
Dalam kehidupan sehari-hari, untuk bertemu dengan teman/keluarga kita membuat rencana, mulai dari pergi jam berapa, mau makan di mana, butuh bawa barang apa dll. Sama halnya dengan dunia trading saham. Perencanaan seperti mau beli saham apa, di harga berapa, menggunakan strategi apa adalah hal yang penting untuk kita pertimbangkan dulu sebelum membeli sahamnya secara langsung. Karena tanpa memiliki perencanaan yang jelas, kebanyakan orang biasanya mengambil keputusan berdasarkan saran dari broker, media, televisi, atau bahkan hanya mendengar rumor – rumor yang belum tentu kebenarannya.
“Failing to plan is planning to fail” – Alan Lakein
Gagal merencanakan berarti merencanakan untuk kegagalan. Perlu Anda ketahui bahwa trading dan investasi adalah masalah yang serius karena uang Anda yang menjadi taruhannya. Dengan memahami hal ini tentunya Anda tidak akan sembarangan dan akan membuat perencanaan yang matang di awal sebelum memasuki pasar saham. Anda pasti tidak mau merencanakan kegagalan dalam trading Anda bukan?
Enjoy The Process
Banyak orang yang menyangka trading atau investasi di pasar saham itu mudah, karena hanya beli di bawah dan jual di atas. Akan tetapi, prinsip ini tidak sepenuhnya benar. Anggapan bahwa ketika harga turun maka saatnya untuk beli dan harga naik adalah saatnya untuk jual, padahal kenyataannya tidak harus seperti itu. Bagaimana jika kita membeli saham ketika lagi naik dan menjualnya di harga yang lebih tinggi lagi? Oleh sebab itu, memiliki analisis yang mendalam itu diperlukan. Proses pembelajaran dan waktu itu dibutuhkan untuk mencapai profit yang konsisten.
Trading saham memang memiliki risiko, sama halnya dengan bisnis. Akan tetapi dengan memiliki perencanaan dan strategi bukan berarti Anda akan terlepas dari segala kerugian. Hal ini akan membantu Anda meminimalisir risiko dan membuat trading plan Anda terkendali. Lalu bagaimana cara membuat trading plan? Apa saja yang perlu disiapkan? Berikut adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan pembelian saham :
- Keputusan dan entry beli sebuah saham
- Bagaimana Anda akan mengatasi sebuah risiko, apa yang akan Anda lakukan jika arah pergerakan harga berlawanan dengan analisa Anda?
- Bagaimana Anda mengunci profit Anda?
- Bagimana Anda mengatur money management Anda?
“If “Plan A” didn’t work, stay cool. The alphabet has 25 more letters.”
Setelah memiliki alasan dan analisis yang kuat dalam perencanaan trading, rencana cadangan tetap dibutuhkan untuk membantu kesuksesan di pasar saham. Mengapa demikian? Karena tidak selalu rencana yang telah kita persiapkan akan berjalan sesuai dengan analisis kita dan ada kalanya yang terjadi malah sebaliknya.
Oleh sebab itu, Anda perlu menyiapkan rencana cadangan seperti berikut ini :
- Kapan Anda akan menjual saham ketika pergerakan harga saham berlawanan dengan analisa Anda.
- Kapan waktu dan petimbangan buy back saham ketika Anda sudah keluar dari saham tersebut.
- Trailing stop, jika saja harga tidak mencapai target yang telah Anda tetapkan.
- Kapan harus menjual sebelum harga akan berbalik arah turun.
- Bagaimana Anda mengatasi situasi harga saham yang turun dalam sekejap.
Ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan langsung dan membantu meningkatkan trading plan Anda :
- Sebelum membeli sebuah saham sebaikya Anda tentukan di awal terlebih dahulu level stop loss nya di mana jika harga bergerak berlawanan dengan analisis Anda. Apabila harga menyentuh stop loss langsung dijual, tanpa perlu pikir apa – apa lagi.
- Jika posisi saham Anda sudah floating profit cukup besar jangan biarkan profit Anda berubah menjadi kerugian. Ambil contoh stop loss Anda 7% dari level buy. Jika saat ini posisi floating sudah profit 20%, jangan sampai keuntungan yang Anda dapat malah berubah menjadi kerugian. Jika situasinya seperti ini maka yang harus Anda lakukan adalah menaikan level stop loss ke level Anda buy sebelumnya. Mungkin Anda akan marah/kesal jika sebelumnya untung malah balik modal jika harga menyentuh level stop loss, akan tetapi ini lebih baik jika level stop loss tidak Anda pindah kan dan malah rugi sebesar 7%. Hal lain yang bisa Anda lakukan adalah sesuaikan level stop loss di level yang Anda rasa sudah cukup puas dengan profitnya.
- Setelah Anda keluar dari saham entah rugi/untung, Anda sebaiknya melakukan evaluasi, mencari di mana kesalahan Anda, agar kesalahan yang sama tidak terulang kembali dan bersyukurlah atas profit yang diraih.
- Milikilah strategi dan perencanaan trading yang matang supaya Anda mampu menghasilkan keuntungan yang konsisten dan sesuaikan dengan money management Anda.
Bagi Anda yang tertarik dan berminat untuk mempelajari lebih lanjut mengenai analisis teknikal dan cara mendapatkan untung besar di saham bahkan bisa trading dalam global market, Anda dapat mengikuti Workshop Super Performance Trader, hanya di link : supertrader.id
