Articles

Sebelum Beli Saham Perhatikan Dulu 5 Langkah Ini, Apa Saja?

2019-06-12 16:33:14 / Team Ellen May Institute

Halo Super Trader dan Super Investor kali ini kita masih mau bahas soal portfolio management dan juga risk management nih. Banyak banget nih teman-teman saya dan juga followers di Instagram dan di mana pun, mereka nanya gimana caranya supaya kita bisa berhasil dalam trading saham, gimana caranya supaya kita bisa untung besar dalam trading saham.

Nah sebenarnya sebelum kita mikirin gimana cara untung besar, kita mesti mikirin dulu gimana caranya kita me-manage risiko, karena kalau kita sudah bisa me-manage risiko keuntungan akan mengikuti kita dengan sendirinya. Me-manage risiko ini sebenarnya gampang banget guys dan kalau kamu tahu cara ini sebenarnya nggak perlu mengalami kerugian besar.

Jadi, ada beberapa trader dan investor yang mereka mengalami kerugian sangat besar hingga puluhan persen dan itu juga pernah saya alami di tahun 2008 waktu krisis di pasar saham. Namun sebenarnya kalau kita tahu ilmu risk management kamu nggak akan pernah mengalami kerugian besar, meskipun tidak peduli pasar saham mau jatuh berapa persen sekalipun.

Jadi apa yang harus kita lakukan?

Yuk kita langsung bahas, dengan lima hal penting yang perlu kamu lakukan sebelum membeli saham, seringkali semua hal ini saya sebut dengan trading check list dan kita juga ajari ini ke member Premium Access dan juga peserta Workshop Super Trader.

1. Start Small

Yang pertama banget sebelum kamu beli saham, tentukan dulu berapa banyak modal awal yang akan digunakan. Modal awal ini pastinya harus uang dingin. Uang dingin artinya bukan uang yang digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, bukan uang yang digunakan untuk hal-hal darurat, bukan uang yang digunakan untuk pendidikan dan lain-lain.

Nah kemudian modal yang awal ini sebaiknya kamu start small. Meskipun begitu saya nggak bisa bilang nominalnya berapa karena setiap orang pasti berbeda-beda, ukuran besar dan kecil modal setiap orang pasti tidak sama. Start small artinya adalah as small as you feel good, artinya kamu nggak stres kalau rugi dan nggak berlebihan kalau sahamnya naik. Intinya tidak mempengaruhi emosimu.

Kalau sampai kamu beli saham merasa terlalu senang atau bisa stres, artinya beli saham itu masih dalam nominal yang terlalu besar dan harus dikurangi. Yang paling penting adalah pertama kali kita start small untuk melatih emosi kita supaya bisa stabil.

2. Exposure

Exposure artinya adalah jumlah uang yang boleh kamu gunakan untuk beli dan jual saham dari total modal yang disetor.

Bagaimana cara menentukan exposure? Sangat tergantung dengan kondisi pasar, di Premium Access kita selalu kasih tahu berapa exposure yang boleh digunakan. Contoh kalau market lagi turun biasanya kita kasih exposure kecil dengan batasan 10 sampai 25 persen. Begitu market naik kita naikan exposure-nya menjadi 25-50 persen. Jika market sudah mulai bagus sekali biasanya kita kasih exposure 75-100 persen.

Misal, kamu setor uang sebesar Rp10 juta, berarti uang yang kamu boleh gunakan jika menggunakan exposure 50 persen adalah Rp5 juta saja. Begitu juga jika menyetor Rp100 juta maka modal yang boleh kamu gunakan dengan exposure 50 persen adalah Rp50 juta.

Kadang ada beberapa orang yang merasakan tidak nyaman dibatasi seperti itu, tapi sebenarnya ini adalah kunci keberhasilan dari seorang trader saham dimana kita bisa membatasi diri dari awal. Karena membatasi diri ini sangat penting sekali supaya kita tidak dimainkan oleh emosi. Jadi kita jual beli saham tetap bisa pakai akal sehat.

3. Tentukan risiko yang bisa kamu tanggung

Sebelum kamu beli saham tentukan dulu maksimal kerugian atau maksimal risiko yang bisa kamu tanggung dari total portfolio. Contoh punya modal Rp100 juta, kamu tentukan dari awal misal siap rugi 5 persen. Berarti kerugian yang boleh kamu tanggung adalah sebesar Rp5 juta dari seluruh transaksimu.

Aturan ketiga ini seperti sedang mengenakan seat belt yang menahanmu supaya tidak terbentur ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

4. Tentukan jumlah saham dari awal

Ini juga sangat terkait sekali dengan podcast saya sebelumnya, yaitu tentang position sizing. Tentukan jumlah saham dari awal, maksimal jumlah saham yang boleh kamu pegang untuk investor atau trader ritel sebaiknya tidak lebih dari 10 saham, boleh lima sampai 10 saham.

Kalau kita ngomongin jumlah saham, ini tergantung juga dari berapa banyak uang yang digunakan untuk beli dan jual saham atau modalmu. Tentunya kalau modalnya miliaran rupiah otomatis jumlah sahamnya juga akan  bisa lebih banyak. Namun idealnya kalau untuk investor ritel sekitar lima sampai 10 saham.

5. Tentukan level beli dan jual secara teknikal untuk trader dan secara fundamental untuk investor

Untuk kamu yang masih pemula dan masih belum tahu gimana caranya menentukan level beli dan jual saham, kita bisa bantu melalui layanan Premium Access yang akan memberi tahu kapan beli saham dan kapan jual saham. Kalau kamu ingin tahu gimana caranya mendapatkan angka-angka tersebut, gimana sih caranya trading yang benar. Untuk mengetahui caranya bisa belajar di Workshop Super Trader.

Baiklah itu dia tadi lima trading check list yang harus kamu lakukan ketika akan membeli saham pertama kalinya.  Artikel ini bisa juga didengar pada podcast saya saham.link/podcast2 --> 5 Hal Penting Sebelum Beli Saham --> https://anchor.fm/ellen-may8/episodes/5-Hal-Penting-Sebelum-Beli-Saham-e465c6. Semoga semua yang saya bagikan bermanfaat. We make money, we change lives better.

 

Salam profit!  



Follow Us

Kememkominfo

Certified by Ministry of Communications and
Informatics of Indonesia

• no. 02372/DJAI.PSE/03/2020 as Electronic System Provider