Gaji dan THR Cair, Yuk Berburu Saham Diskonan!
Gajian dan Tunjangan Hari Raya (THR) sebagian
perusahaan dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) telah dibayarkan. Pasti
sumber dana dari kedua pendapatan tersebut sangatlah besar. Dana itu pastinya telah
terpikir akan dimanfaatkan sesuai dengan rencana yang sudah lama dicatat dan
telah diperhitungkan.
Namun, jangan sampai uang tersebut tidak disisihkan
untuk berinvestasi ya. Banyak investasi yang ditawarkan untuk menambah
keuntungan, bisa properti, emas, reksa dana, deposito, dan juga saham. Nah,
bagi kalian yang baru saja memulai berinvestasi, saya menyarankan untuk mencoba
memulai dengan saham.
Kenapa
saham?
Investasi saham memiliki keunggulan dibandingkan
dengan investasi lainnya, seperti properti, emas, berbisnis, dan deposito.
Praktis dan tidak repot, itulah kuncinya. Investasi saham tidak perlu repot
mengatur karyawan, sistem bisnis, mengeluarkan banyak biaya dan pajak finalnya
murah hanya sebesar 0,1 persen.
Selain itu, investasi saham begitu fleksibel, bisa
dipantau serta dapat bertransaksi di mana pun selama ada koneksi internetnya.
Keuntungan lainnya dari berinvestasi saham, kita mengulas balik petumbuhan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa tahun silam, ada masa di mana para
investor alami “cuan”.
Contohnya saja, tahun 1998-2008 bertumbuh 1.012
persen, kemudian tahun 2008 Oktober –September 2014 naik hingga 1.959 persen.
Lalu, IHSG pada tahun 2003-2013 bertumbuh hingga 1.256 persen.
Berapa
sih modal awal yang dibutuhkan untuk berinvestasi saham?
Bagi yang masih mahasiswa, dengan modal Rp500 ribu
juga bisa. Tetapi, keuntungannya juga tidak begitu banyak. Namun, sudah bisa
melakukan transaksi jual dan beli saham secara perlahan. Keuntungannya dalam 6
bulan bisa 100 persen dengan modal tersebut.
Kalau saya pribadi, minimal modal Rp20 juta. Karena
saham blue chips saat ini, contohnya
saja PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), harga per lotnya saja mencapai kisaran
Rp50 ribu. Jadi, untuk membeli saham tersebut dibutuhkan modal Rp5 juta. Untuk
memulai modal Rp5-10 juta tidak masalah, tetapi pilihan sahamnya terbatas.
Sudah tahu kan keunggulan dari saham serta modal
yang dibutuhkan untuk berinvestasi dengan instrumen ini. Seperti yang saya
jelaskan di atas. Saya memberikan rekomendasi pilihan saham yang bisa dibeli
oleh kamu para calon investor dan trader,
dengan harga yang sudah didiskon.
Jadi, menjelang lebaran tidak hanya pakaian atau
jenis –jenis barang ritel lainnya saja loh yang menawarkan diskon, saham juga
ada, apa saja:
- PT
Unilever Indonesia Tbk (UNVR) memberikan diskon sahamnya sebesar 23,75 persen dengan
Price Earning Ratio (PER) 47,30 kali;
- PT
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memberikan diskon sahamnya sebesar
17,78 persen dengan jumlah PER 14,73 kali;
- PT
Gudang Garam Tbk (GGRM) memberikan potongan harga sahamnya sebesar 22,80 persen
dengan jumlah PER 19,55 kali;
- PT
Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang memberikan potongan harga sebesar 23,79
persen dengan jumlah PER 10,64 kali;
- PT
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) memberikan diskon sahamnya
sebesar 23,11 persen dengan jumlah PER 15,09 kali; dan
- PT
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) memberikan diskon sahamnya sebesar 13,30
persen dengan jumlah PER 21,17 kali.
Jangan lupa ya sisihkan gaji dan THR buat
berinvestasi saham, biar kamu rasakan keuntungannya. Mumpung lagi diskon nih
saham-saham perusahaan berstatus blue
chips. Buruan dibeli sahamnya!