Articles

4 Tips Buat Gaji Pas-Pasan Bikin Double Dompetnya

2019-05-28 09:53:30 / Team Ellen May Institute

Siapa bilang gaji yang bercukupan alias pas-pasan tidak bisa berinvestasi saham. Saya selalu menyarankan kepada calon investor atau trader untuk memulai investasi saham bisa dengan nominal kecil (start small). Dengan gaji pas-pasan ketika berinvestasi banyak manfaat diperoleh.

Ada yang sekadar ingin memperoleh tambahan penghasilan, ada juga yang tujuannya untuk dana pensiun di hari tua. Selain itu, berinvestasi juga bisa untuk mempersiapkan dana pendidikan. Investasi aset juga bertujuan mencapai kebebasan finansial.

Arti kebebasan finansial dari sudut pandang saya, ketika kita bisa memenuhi kebutuhan atau gaya hidup yang diinginkan bahkan dengan passive income. Uang yang kita miliki bisa membantu mendapatkan pendapatan yang lebih.Lalu bagaimana cara pekerja dengan gaji pas-pasan bisa berinvestasi saham? Caranya:

1. Alokasikan dulu dana tiap bulan sesuai keperluan. Misalnya, penyisihan untuk dana darurat, dana untuk membayar utang, dana untuk keperluan sehari-hari, dan juga dana untuk berinvestasi tentunya. Gunakan metode alokasi 10, 20, 30 persen.

2. Sebaiknya sisihkan uang bulanan tersebut pada awal menerima gajian. Alokasi dananya sendiri tergantung besaran kebutuhannya.

3. Dari sisa alokasi dana itu bisa dimanfaatkan untuk membeli reksa dana. Di reksa dana yang ditawarkan begitu terjangkau bagi kamu yang bergji pas-pasan. Sekarang ada reksa dana yang menawarkan seharga Rp100 ribuan bahkan ada juga Rp10 ribuan.

4. Kalau sudah teredukasi, bisa investasi di saham. Saya menganjurkan untuk memakai strategi nabung saham atau super trader.

Sekadar diketahui, apabila kamu tertarik memilih perusahaan blue chips di pasar Bursa Efek Indonesia (BEI), harganya biasa di atas Rp5.000 per lembar saham. Saham seharga itu, maka investor membutuhkan uang sebesar Rp500 ribu untuk membeli satu lot (100 lembar) belum termasuk fee beli.

Ketika membeli saham, jangan lupa cek fundamental perusahaan serta tren harganya dengan menggunakan analisis teknikal. Saya menganjurkan untuk tidak membeli saham di bawah nominal Rp50 per lembar karena ada risiko likuidasi.

Besar kecilnya modal yang dimiliki investor menurut saya sangat mempengaruhi strategi mengelola keuangan dan juga diversifikasi portofolio saham. Semakin kecil modal, sebaiknya akan terkonsentrasi.

Sebaliknya, jika modal yang diinvestasikan dalam jumlah besar, maka investor mempunyai kesempatan untuk semakin terdiversifikasi. Apa itu diversifikasi? Yakni meminimalisir risiko kerugian dengan mengalokasikan dananya diberbagai instrumen finansial. Jangan pesimis ya kalau gajinya pas-pasan, dengan berinvestasi gaji yang pas banget itu akan berlipat ganda loh.. Buruan berinvestasi!

 

 



Follow Us

Kememkominfo

Certified by Ministry of Communications and
Informatics of Indonesia

• no. 02372/DJAI.PSE/03/2020 as Electronic System Provider