Viral Cuitan Tolak Gaji Rp8 Juta, Uang Segitu Bisa Dimanfaatkan Apa Saja?
Salah seorang fresh
graduate yang mengaku lulusan dari Universitas Indonesia (UI) menolak
diberi salary oleh perusahaan yang dilamar sebesar Rp8 juta. Dan ungkapan
penolakan tersebut mulai viral di sosial media (sosmed).
Tahukah kamu, dengan gaji Rp8 juta bisa untuk
berinvestasi apa saja?
Investasi
Saham
Dengan memiliki gaji sebesar Rp8 juta bisa kamu
sisihkan untuk berinvestasi atau trading saham. Tergantung kamu ingin membeli
saham yang blue chips, second liner,
atau lapis ketiga yang kebanyakan saham-saham baru melakukan pencatatan perdana
di Pasar Bursa Efek.
Kamu cukup memilih atau mendatangi sekuritas yang
terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di sana, kamu mulai membuka
rekening untuk membeli saham. Modal berinvestasinya tergantung sekuritas yang
kamu pilih. Bahkan, di bawah Rp5 juta pun ada.
Investasi
Obligasi
Bisa juga kamu berinvestasi pada Surat Utang Negara
(SUN) yang kini oleh pemerintah dirancang untuk menyasar para generasi
milenial. Baru ini pemerintah meluncurkan SBR007 dengan harga Rp1 juta.
Dengan gaji sebesar Rp8 juta, membeli obligasi
seharga Rp1 juta tidaklah nominal yang besar. Apalagi bisa membantu negara
dalam menyokong penguatan APBN untuk membangun negara lebih baik lagi.
Investasi
Reksadana
Instrumen ini bisa jadi pilihan bagi kamu yang
bergaji Rp8 juta dan ingin berencana berinvestasi jangka panjang. Kamu bisa
memilih reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap. Karena imbal
hasilnya (yield) lebih besar daripada deposito yang berkisar lebih dari 6 persen per tahunnya.
Risiko berinvestasi di reksadana pun juga minim,
karena modal kamu akan dikelola langsung oleh manajer investasi. Modalnya pun
bisa dimulai minimum Rp100 ribu.
Mulai sekarang, dengan gaji Rp8 juta jangan dianggap
nominal yang rendah. Karena dengan nominal sebesar itu banyak manfaatnya bila
kamu pandai mengalokasikan dananya untuk keperluan sehari-hari, dana darurat, travelling, dan investasi.
Misalnya nih, kamu ngekos tanpa AC Rp750 ribu dan
itu masih bisa kamu dapatkan di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Makan
per hari jika kosnya nggak ada dapur anggap saja habis Rp60 ribu. Transportasi
kalau punya motor sendiri selama lima hari anggap saja habis Rp20.000-Rp25.000,
tapi kalau menggunakan transportasi publik tergantung menggunakan apa. Entah
itu ojek online, kereta commuter line,
dan busway nominalnya berbeda-beda.
Lalu, uang untuk nongkrong sebulan ada kira-kira dua
atau tiga kali anggap saja habis Rp100 ribu lebih. Sebaiknya kamu melakukan
belanja bulanan yang mungkin menghabiskan Rp500 ribu lebih. Dengan gaji segitu masih
kurangkah untuk biaya hidup di Jakarta? Bila kamu bisa menekan gaya hidup, bisa
saja gaji tersebut cukup bahkan lebih.
Apalagi Direktorat Jenderal Pajak RI telah
memperhitungkan gaji Rp8 juta untuk penghasilan bruto setahunnya mencapai Rp96
juta. Dan pajak penghasilan (PPh) yang dikenakan sebesar Rp37,2 juta. Dengan
potongan PPh sebulan Rp155 ribu dan PPh setahun Rp1,86 juta.