Articles

Viral Cuitan Tolak Gaji Rp8 Juta, Uang Segitu Bisa Dimanfaatkan Apa Saja?

2019-07-26 16:53:43 / Team Ellen May Institute

Salah seorang fresh graduate yang mengaku lulusan dari Universitas Indonesia (UI) menolak diberi salary oleh perusahaan yang dilamar sebesar Rp8 juta. Dan ungkapan penolakan tersebut mulai viral di sosial media (sosmed).

Tahukah kamu, dengan gaji Rp8 juta bisa untuk berinvestasi apa saja?

Investasi Saham

Dengan memiliki gaji sebesar Rp8 juta bisa kamu sisihkan untuk berinvestasi atau trading saham. Tergantung kamu ingin membeli saham yang blue chips, second liner, atau lapis ketiga yang kebanyakan saham-saham baru melakukan pencatatan perdana di Pasar Bursa Efek.

Kamu cukup memilih atau mendatangi sekuritas yang terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di sana, kamu mulai membuka rekening untuk membeli saham. Modal berinvestasinya tergantung sekuritas yang kamu pilih. Bahkan, di bawah Rp5 juta pun ada. 

Investasi Obligasi

Bisa juga kamu berinvestasi pada Surat Utang Negara (SUN) yang kini oleh pemerintah dirancang untuk menyasar para generasi milenial. Baru ini pemerintah meluncurkan SBR007 dengan harga Rp1 juta.

Dengan gaji sebesar Rp8 juta, membeli obligasi seharga Rp1 juta tidaklah nominal yang besar. Apalagi bisa membantu negara dalam menyokong penguatan APBN untuk membangun negara lebih baik lagi.

Investasi Reksadana

Instrumen ini bisa jadi pilihan bagi kamu yang bergaji Rp8 juta dan ingin berencana berinvestasi jangka panjang. Kamu bisa memilih reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap. Karena imbal hasilnya (yield) lebih besar daripada deposito yang berkisar lebih dari 6 persen per tahunnya.

Risiko berinvestasi di reksadana pun juga minim, karena modal kamu akan dikelola langsung oleh manajer investasi. Modalnya pun bisa dimulai minimum Rp100 ribu.

Mulai sekarang, dengan gaji Rp8 juta jangan dianggap nominal yang rendah. Karena dengan nominal sebesar itu banyak manfaatnya bila kamu pandai mengalokasikan dananya untuk keperluan sehari-hari, dana darurat, travelling, dan investasi.

Misalnya nih, kamu ngekos tanpa AC Rp750 ribu dan itu masih bisa kamu dapatkan di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Makan per hari jika kosnya nggak ada dapur anggap saja habis Rp60 ribu. Transportasi kalau punya motor sendiri selama lima hari anggap saja habis Rp20.000-Rp25.000, tapi kalau menggunakan transportasi publik tergantung menggunakan apa. Entah itu ojek online, kereta commuter line, dan busway nominalnya berbeda-beda.

Lalu, uang untuk nongkrong sebulan ada kira-kira dua atau tiga kali anggap saja habis Rp100 ribu lebih. Sebaiknya kamu melakukan belanja bulanan yang mungkin menghabiskan Rp500 ribu lebih. Dengan gaji segitu masih kurangkah untuk biaya hidup di Jakarta? Bila kamu bisa menekan gaya hidup, bisa saja gaji tersebut cukup bahkan lebih.    

Apalagi Direktorat Jenderal Pajak RI telah memperhitungkan gaji Rp8 juta untuk penghasilan bruto setahunnya mencapai Rp96 juta. Dan pajak penghasilan (PPh) yang dikenakan sebesar Rp37,2 juta. Dengan potongan PPh sebulan Rp155 ribu dan PPh setahun Rp1,86 juta.

 

 

 



Follow Us

Kememkominfo

Certified by Ministry of Communications and
Informatics of Indonesia

• no. 02372/DJAI.PSE/03/2020 as Electronic System Provider