Articles

Sejumlah Perusahaan Bagi-Bagi Dividen, Lumayan Nih Buat Bekal Lebaran Investor

2019-05-27 11:43:28 / Team Ellen May Institute

Menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tersisa dua pekan lagi, justru perusahaan-perusahaan yang terdaftar di pasar saham Bursa Efek Indonesia (BEI) beramai-ramai memberikan keuntungan dari hasil laba korporasi atau biasa dikenal istilah dividen kepada investor atau trader.

Inilah untungnya dalam berinvestasi saham, ketika para korporasi menutup laba tahunannya dengan untung, maka investor atau trader pun kecipratan. Lumayan kan, hasil dividen yang dibagikan ini anggap saja Tunjangan Hari Raya (THR) tambahan buat kamu yang sedang membutuhkan dana untuk keperluan lebaran.

Tapi, investor terutama bagi pekerja ketika mendapat THR, jangan lupa untuk diinvestasikan lagi ya ke saham. Namun, sebelum menginvestasikan lagi ke saham, tentu harus diperhitungkan serta dialokasikan agar tidak membebani para investor maupun trader.

Caranya, hitunglah setiap bulan atau tiap tahun kebutuhan dana untuk biaya hidup pada dasarnya. Setelah itu hitung lagi, kebutuhan dana cadangan atau dana darurat. Dari situlah akan mendapatkan gambaran berapa nominal yang akan diinvestasikan lagi.   

Namun, sebelum itu, kenali dulu periode dividen yang didapatkan. Perusahaan dapat membagikan dividen sebelum tahun buku berakhir disebut dividen interim. Sedangkan, dividen final dibagikan setelah tutup buku dan diumumkan pada pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan.

Jika sebelumnya, perusahaan membagikan dividen interim, maka jumlah dividen final yang dibayarkan akan dikurangi jumlah dividen interim. Tapi, jika setelah tahun buku berakhir, dan ternyata perusahaan merugi, pemegang saham harus mengembalikan dividen interim yang sudah diterima.

Bila investor tidak mengambil dividen tersebut selama lima tahun sejak tanggal yang ditetapkan untuk pembayaran, akan dimasukkan dalam cadangan khusus. Namun, dividen yang masuk dalam cadangan khusus tidak diambil juga dalam waktu 10 tahun, akan menjadi hak perusahaan.

Bagaimana sih cara perhitungan dividen?

Diberlakukannya aturan baru pada 6 Januari 2014, terdapat penghitungan yang baru berapa total dividen yang didapatkan oleh investor. Namun, tergantung dari banyaknya lot saham yang dibeli.

Misalkan, membeli lembaran saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) sebanyak 5 lot. Satu lotnya saja sebanyak 100 lembar saham. Dan dividen tunai yang ditawarkan Rp2.600 maka yang didapatkan oleh investor sebesar Rp1,3 juta.

Yang berhak mendapat dividen?

Seorang investor berhak memperoleh dividen jika memiliki saham tersebut melewati hari cum date dividen atau istilah lainnya hingga pasar tutup pada pukul 15.50 untuk pre-closing dan 16.20 untuk post closing. Cum date adalah tanggal pencatatan terakhir siapa saja yang berhak menerima dividen.

Jika investor menjual saham keesokan harinya pada saat ex-date dividen, investor juga berhak menerima dividen. Bagi investor yang masih menyimpan lembar saham pada ex-date tetap berhak mendapat dividen. Intinya, investor saham berhak mendapat dividen jika dia masih memiliki saham tersebut pada saat hari cum date dividen dan juga membeli bertepatan pada saat cum date.Namun, jika investor menjual sahamnya sebelum atau bertepatan pada saat cum date dividen, tidak berhak menerima keuntungan dari laba perusahaan yang dipilih.

Berikut beberapa emiten yang siap membagikan dividen:

- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES),  dividen Rp28.25 per lembar saham, cum date (23 Mei 2019), ex date (24 Mei 2019);

- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dividen Rp131.14, cum date (23 Mei 2019), ex date (24 Mei 2019);

- PT Intiland Development Tbk (DILD), dividen Rp2.00 per lembar saham, cum date (23 Mei 2019), ex date (24 Mei 2019);

- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dividen Rp241,22 per lembar saham, cum date (24 Mei 2019), ex date (27 Mei 2019);

- PT Sochie Lines Tbk (SOCI), dividen Rp2,00 per lembar saham, cum date (23 Mei 2019), ex date (24 Mei 2019);

- PT Indo Acidatama Tbk (SRSN), dividen Rp1,00 per lembar saham, cum date (23 Mei 2019), ex date (24 Mei 2019);

- PT Sumber Alfa Trijaya Tbk , Alfamart (AMRT), dividen Rp2.64 per lembar saham, cum date (24 Mei 2019), ex date (27 Mei 2019);

- PT Buana Finance Tbk (BBLD), dividen Rp14.00 per lembar saham, cum date (24 Mei 2019), ex date (27 Mei 2019);

- PT Harum Energy Tbk (HRUM), dividen Rp38.96 per lembar saham, cum date (24 Mei 2019), ex date (27 Mei 2019);

- PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL), dividen Rp3,00 per lembar saham, cum date (23 Mei 2019), ex date (24 Mei 2019);

Setelah mengetahui keuntungan berinvestasi saham, masih mau nih mempertimbangkannya? Sudah untungnya banyak, bisa buat tambahan modal untuk berlebaran lagi. Investasi saham modalnya cukup menyesuaikan bujet investor. Dan bisa dilakukan dengan modal kecil, contohnya Rp500 ribu. Buruan investasi Yuk!



Follow Us

Kememkominfo

Certified by Ministry of Communications and
Informatics of Indonesia

• no. 02372/DJAI.PSE/03/2020 as Electronic System Provider